
Menjaga kebersihan merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi umat Muslim. Salah satu aspek kebersihan yang perlu diperhatikan adalah menyucikan najis sesuai dengan hukum syariat. Dalam Islam, najis terbagi menjadi beberapa jenis, dua di antaranya yang sering dibahas adalah najis mugholadoh dan mukhaffafah. Masing-masing memiliki cara penanganan yang berbeda. Artikel ini akan mengulas secara lengkap pengertian, contoh, serta tips praktis membersihkan najis mugholadoh dan mukhaffafah di rumah.
Pengertian Najis Mugholadoh dan Mukhaffafah
Najis Mugholadoh adalah jenis najis berat yang memerlukan cara khusus dalam proses penyuciannya. Dalam fiqih, najis ini berasal dari anjing dan babi, serta segala sesuatu yang keluar dari keduanya atau hasil kawin silang darinya. Karena termasuk najis berat, maka cara penyuciannya juga lebih kompleks dibanding jenis najis lainnya.
Sementara itu, najis Mukhaffafah adalah jenis najis ringan. Contoh utamanya adalah air kencing bayi laki-laki yang belum mengonsumsi makanan selain ASI. Karena tergolong ringan, cara penyuciannya juga lebih mudah dan tidak serumit najis mugholadoh.
Memahami perbedaan kedua jenis najis ini sangat penting agar kita tidak keliru dalam membersihkannya dan ibadah pun menjadi sah di hadapan Allah SWT.
Contoh Najis Mugholadoh dan Mukhaffafah
Contoh Najis Mugholadoh:
- Air liur anjing yang menjilat permukaan benda atau tubuh.
- Bagian tubuh anjing atau babi yang menyentuh peralatan rumah tangga.
- Kotoran babi atau anjing yang terkena pakaian atau lantai.
Contoh Najis Mukhaffafah:
- Air kencing bayi laki-laki yang belum makan atau minum selain ASI.
Tips Praktis Membersihkan Najis Mugholadoh
Membersihkan najis mugholadoh membutuhkan perhatian ekstra karena terdapat aturan khusus dalam penyuciannya. Menurut syariat, benda yang terkena najis mugholadoh harus dibersihkan sebanyak tujuh kali, salah satunya menggunakan air yang dicampur tanah.
Berikut ini adalah langkah-langkah cara membersihkan najis mugholadoh secara praktis:
- Identifikasi area yang terkena najis. Pastikan hanya bagian yang terkena najis yang dibersihkan agar tidak menyebar ke area lain.
- Campurkan tanah bersih dengan air. Gunakan tanah yang suci (bukan dari lokasi najis) dan campurkan dengan air secukupnya. Campuran ini akan digunakan untuk menyucikan pertama kali.
- Cuci bagian yang terkena najis dengan air bercampur tanah. Siramkan atau gosokkan campuran air dan tanah ke bagian yang terkena najis.
- Bilas dengan air bersih sebanyak enam kali. Setelah pembilasan pertama dengan campuran tanah, lanjutkan dengan enam kali bilasan menggunakan air bersih.
- Keringkan dengan kain bersih. Setelah proses penyucian selesai, keringkan area tersebut dengan kain atau lap bersih.
Tips tambahan:
- Gunakan sarung tangan untuk menghindari kontak langsung.
- Jika najis mengenai pakaian, sebaiknya dicuci secara terpisah dari pakaian lain.
Tips Praktis Membersihkan Najis Mukhaffafah
Karena termasuk najis ringan, proses penyucian najis mukhaffafah jauh lebih sederhana dibandingkan mugholadoh. Berikut ini adalah cara membersihkan najis mukhaffafah yang bisa diterapkan di rumah:
- Siapkan air bersih. Anda hanya perlu satu kali siraman dengan air bersih untuk menyucikan najis mukhaffafah.
- Sirami bagian yang terkena najis hingga basah merata. Pastikan air meresap ke area yang terkena najis, terutama jika mengenai kain atau permukaan berpori.
- Tidak perlu menggosok atau mencuci berulang kali. Cukup dengan satu kali penyiraman saja sudah cukup untuk menghilangkan najis ini.
- Keringkan seperti biasa. Setelah dibersihkan, Anda bisa mengeringkan area tersebut dengan cara biasa.
Tips tambahan:
- Segera bersihkan setelah najis terkena untuk mencegah bau atau noda.
- Gunakan air hangat jika memungkinkan untuk membantu proses penyucian.
Solusi Praktis dari bTaskee untuk Membersihkan Najis
Bagi Anda yang sibuk dan tidak sempat membersihkan najis secara menyeluruh, kini tak perlu khawatir. Aplikasi bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk membantu Anda menjaga kebersihan rumah, termasuk urusan membersihkan najis sesuai syariat.
Melalui layanan pembersihan rumah harian, tasker (pekerja rumah tangga profesional dari bTaskee) dapat membantu membersihkan area rumah yang terkena najis dengan cara yang aman dan sesuai standar kebersihan. Tasker dari bTaskee telah melalui pelatihan dan seleksi ketat, sehingga Anda tidak perlu ragu dengan kualitas layanan yang diberikan.
Keunggulan yang diberikan bTaskee:
- Proses pemesanan mudah melalui aplikasi.
- Tasker profesional dan terpercaya.
- Pelayanan cepat dan fleksibel sesuai waktu Anda.
- Harga transparan dan terjangkau.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulannya, memahami jenis najis dan cara penyuciannya merupakan bagian penting dalam menjaga kebersihan dan kesucian ibadah. Baik najis mugholadoh maupun mukhaffafah memiliki aturan berbeda dalam proses pembersihannya. Dengan mengikuti tips praktis di atas, Anda dapat membersihkan najis dengan mudah dan sesuai syariat Islam.
Untuk Anda yang ingin solusi lebih praktis, layanan dari bTaskee bisa menjadi pilihan tepat. Tak hanya membantu membersihkan rumah secara umum, tetapi juga siap membantu dalam menjaga kebersihan yang sesuai dengan aturan agama. Cukup unduh aplikasi bTaskee, dan kebersihan rumah Anda pun akan lebih terjaga tanpa repot.
Sekian artikel ini, semoga informasi yang diberikan ini bisa bermanfaat untuk kalian semua dan bisa menjadi solusi layanan rumah tangga untuk semuanya.