Siapa pun pasti mengenal excavator atau ekskavator. Alat berat ini sangat umum digunakan dalam berbagai proyek konstruksi, pertambangan, dan lain sebagainya. Bagaimana sebenarnya fungsi dan cara pengoperasian alat ini? Berikut admin akan membagikan penjelasan mengenai Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Harga dari Excavator.
Pengertian Excavator
Excavator, atau ekskavator, adalah sebuah alat berat yang dilengkapi dengan rangkaian lengan, batang, dan keranjang untuk fungsi penggalian. Alat ini menggunakan tenaga penggerak hidrolik dan didukung oleh mesin diesel yang terletak di bagian atas track shoe atau roda rantainya. Excavator merupakan alat yang sangat serbaguna dan mampu menangani berbagai jenis pekerjaan.
Fungsi utama excavator adalah melakukan penggalian, memuat material ke dalam dump truck atau loading, menciptakan kemiringan atau sloping, dan memecahkan batu menggunakan breaker. Alat ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1840 dan awalnya terdiri dari tujuh unit. Excavator merupakan perkembangan dari alat penggaruk bertenaga uap yang dikenal dengan sebutan power shovel.
Fungsi Excavator
Telah di jelaskan di atas bahwa Excavator merupakan alat berat serbaguna yang memiliki peran penting dalam mendukung berbagai pekerjaan berat di bidang konstruksi, pertambangan, normalisasi sungai, perkebunan, dan sektor lainnya.
Beberapa kegunaan atau kemampuan yang dimiliki oleh excavator yang serbaguna ini antara lain:
- Mengeruk, menggali, dan mengangkut berbagai jenis material seperti batuan, lumpur, dan tanah.
- Mengeruk sedimentasi atau lumpur di sungai, danau, dan daerah tepian dermaga.
- Menggali saluran air seperti parit dan lainnya.
- Memadatkan dan meratakan tanah.
- Menghancurkan atau membongkar material.
- Menciptakan lubang berukuran besar untuk memasang batang pondasi atau tiang pancang.
- Mendukung pekerjaan yang terkait dengan kehutanan dan aktivitas pertambangan.
Fungsi excavator bervariasi tergantung pada jenisnya. Tidak semua jenis pekerjaan dapat ditangani oleh satu unit alat penggali ini saja, karena setiap jenis excavator memiliki spesialisasi dan kapabilitas yang berbeda.
Jenis Excavator
Faktanya, setiap jenis pekerjaan yang telah disebutkan sebelumnya dilakukan sesuai dengan jenis ekskavator yang digunakan. Ada beberapa jenis ekskavator yang umum digunakan dalam berbagai proyek dan aktivitas berat. Berikut adalah jenis-jenis ekskavator yang dimaksud:
1. Crawler Excavator
Ekskavator jenis ini disebut “crawler” karena menggunakan roda berantai atau trek di sisi kanan dan kiri. Roda berantai ini mirip dengan yang digunakan pada tank militer dan berfungsi untuk memberikan stabilitas saat alat berjalan di permukaan kasar atau berlumpur. Crawler excavator sering digunakan dalam penambangan, penataan lanskap, dan penggalian parit. Meskipun gerakannya lambat, ekskavator ini dianggap sebagai jenis ekskavator standar.
2. Wheeled Excavator
Jenis ekskavator ini disebut “wheeled” karena dapat bekerja di permukaan keras dan datar. Alat ini dirancang untuk bergerak dengan cepat dan mudah di berbagai kondisi datar seperti beton atau aspal. Secara tampilan, ekskavator wheeled mirip dengan crawler, namun menggunakan ban karet sebagai roda. Penggunaan ban karet memberikan daya cengkram yang lebih baik di permukaan jalan.
3. Suction Excavator
Ada juga ekskavator yang digunakan untuk menggali di daerah yang rentan retak atau membersihkan puing-puing. Ekskavator ini sering digunakan dalam pekerjaan bawah tanah untuk mengurangi potensi kerusakan di daerah yang mudah retak. Ekskavator ini juga dikenal sebagai ekskavator hisap atau vakum, dan dapat dilengkapi dengan berbagai perlengkapan. Keuntungan penggunaan ekskavator hisap ini adalah potensi kerusakan pada area terdampak lebih kecil karena kemampuan hisap yang tinggi. Meski ukuran pipa hisapnya umumnya kecil, ekskavator ini dapat menyedot puing atau tanah dengan kecepatan tinggi menggunakan water jet. Namun, ukuran pipa yang relatif kecil membuatnya kurang efektif dalam proyek-proyek besar.
4. Long Reach Excavator
Jika Anda membutuhkan jenis ekskavator yang cocok untuk daerah yang sulit dijangkau, Anda dapat menggunakan jenis ekskavator ini. Ekskavator long reach dilengkapi dengan boom dan lengan yang dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. Panjang lengan alat ini bisa mencapai 30 meter. Ekskavator ini sering digunakan dalam pekerjaan dengan lokasi yang sulit, seperti pengerukan di atas danau atau sungai. Dengan ekskavator ini, pekerja dapat dengan mudah mencapai area yang akan digali dari jarak yang jauh. Namun, jenis ekskavator ini kurang cocok untuk menggali di ruangan atau medan yang sempit.
Cara Kerja Excavator
Untuk mengoperasikan ekskavator diperlukan keberanian, kepercayaan diri, pengetahuan tentang teknik keselamatan kerja, dan keterampilan mengemudi alat berat. Memahami medan kerja dan jenis ekskavator yang digunakan sangat penting dalam operasional yang efisien.
Jika medan kerja berlumpur, ekskavator jenis crawler lebih cocok karena treknya memberikan stabilitas yang baik di permukaan yang kasar. Namun, jika medan lebih rata, ekskavator jenis wheeled akan lebih sesuai karena kemampuannya untuk bergerak dengan cepat di permukaan yang keras seperti beton atau aspal.
Operasional ekskavator memang dibatasi untuk mereka yang memiliki sertifikasi dan pengetahuan yang memadai. Khususnya dalam proyek dan industri berskala besar, sertifikasi dan pelatihan menjadi persyaratan wajib.
Perawatan alat berat sangat penting untuk memastikan kinerjanya yang optimal. Jika terjadi kerusakan, penggantian komponen yang serupa dan penanganan profesional diperlukan. Asuransi Alat Berat dapat memberikan perlindungan ekstra dengan menjamin penggantian rugi akibat kerusakan alat berat atau kerugian yang terjadi karena kejadian tertentu.
Ada dua jenis jaminan yang biasanya diberikan oleh asuransi alat berat. Pertama, jaminan Comprehensive yang mencakup risiko kerugian atau kerusakan sebagian maupun total akibat risiko yang dijamin dalam polis. Kedua, jaminan Total Loss Only (TLO) yang mencakup risiko kerugian atau kerusakan total, di mana biaya perbaikan diperkirakan sama dengan harga unit tersebut.
Dengan asuransi alat berat yang tepat, pemilik dan pengguna ekskavator dapat memiliki perlindungan finansial yang memadai dalam menghadapi risiko kerusakan atau kehilangan yang mungkin terjadi.
Harga Excavator
Harga beli dan sewa alat berat seperti ekskavator memang dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis ekskavator, merek, ukuran, usia, kondisi, dan daerah geografis. Saya dapat memberikan beberapa contoh harga beli ekskavator berdasarkan mereknya, namun perlu diingat bahwa harga-harga ini hanya perkiraan dan dapat berubah seiring waktu:
| Merk | Caterpillar | Hitachi | Kobelco | Komatsu |
| Versi | 320D | Zaxis 200 | SK200-8 | PC200-8 |
| Tahun | 2013 | 2014 | 2014 | 2013 |
| Harga | Rp 775 juta | Rp 985 juta | Rp 875 juta | Rp 875 juta |
Perlu dicatat bahwa harga-harga di atas hanya perkiraan berdasarkan informasi umum dan dapat berbeda tergantung pada banyak faktor. Juga, harga sewa ekskavator biasanya dihitung per jam, per hari, atau per bulan, dan dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan penyedia layanan sewa.
Sebaiknya menghubungi dealer atau perusahaan penyewaan alat berat terkait untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terbaru mengenai harga beli dan sewa ekskavator sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasinya.
Sekian artikel kali ini mengenai pengertian excavator beserta fungsi, jenis, cara kerja, dan harganya. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk menambah wawasan. Terima kasih telah membaca dan jangan lupa share artikel ini ke yang lain jika dirasa bermanfaat. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya.
