Hingga saat ini masih banyak perusahaan yang salah dalam memilih software project management yang tepat, sehingga hal tersebut menghambat perkembangan bisnis secara signifikan.
Padahal, penggunaan software project management secara tepat dan sesuai kebutuhan bisnis merupakan hal yang wajib diperhatikan oleh setiap perusahaan. Terutama bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur dan konstruksi.
Sebagai langkah nyata untuk meminimalisir terjadinya kesalahan berulang di masa mendatang. Simak dan pahami dengan cermat rangkuman wawasan terkait panduan memilih software project management secara tepat!
Pengertian Software Project Management
Software project management sendiri merupakan perangkat lunak yang didesain sedemikian rupa untuk membantu atau menunjang manajemen proyek bisnis perusahaan. Fungsi tersebut mencakup perencanaan, pelaksanaan, pelacakan, pengontrolan, hingga penyelesaian sebuah proyek bisnis perusahaan.
Dengan menggunakan software project management, perusahaan akan memeroleh serangkaian fitur menjanjikan yang bersifat solutif dan suportif. Guna memudahkan proses dan memaksimalkan output operasi manajemen proyek suatu bisnis perusahaan.
Melalui pengimplementasian software project management, memungkinkan perusahaan untuk menjalankan sejumlah hal antara lain pembuatan cetak biru untuk pelaksanaan proyek, memaksimalkan pemanfaatan sumber daya, meningkatkan tingkat kolaborasi tim proyek, melacak ataupun memantau perkembangan proyek, hingga menumbuhkan rasio kepuasan klien.
Tips Memilih Software Project Management secara Tepat
Berikut tips untuk Anda saat memilih software project management, agar target optimalisasi aspek manajemen proyek bisnis perusahaan bisa tercapai.
1. Ketahui Tantangan dan Kendala Bisnis Perusahaan
Langkah mendasar yang harus dilakukan dalam memilih software project management adalah mengetahui terkait tantangan maupun kendala, yang tengah dihadapi oleh perusahaan Anda dalam mengelola manajemen proyek bisnis.
Dengan mengenal lebih jauh kedua hal tersebut, Anda bisa mengetahui parameter atau tingkatan software project management yang dibutuhkan untuk bisnis perusahaan. Alhasil baik proses maupun output pengimplementasian software project management dalam bisnis perusahaan Anda mampu membuahkan hasil maksimal.
Pengidentifikasian tantangan dan kendala yang dimaksud ialah mencakup sejumlah aspek antara lain ketersediaan anggaran, tingkatan kompetensi tim perubahan, kapasitas penyimpanan software, tingkatan keamanan software, hingga kemampuan perusahaan dalam memeroleh izin penggunaan software.
2. Membuat Daftar Kebutuhan
Setelah mengetahui setiap tantangan serta kendala yang tengah dihadapi oleh perusahaan terkait manajemen proyek bisnis terkini. Anda sudah bisa mulai membuat daftar mengenali perkiraan fitur apa saja yang dibutuhkan, untuk menunjang sekaligus mengatasi setiap kendala maupun tantangan di masa mendatang.
Jika Anda masih kebingungan terkait fitur apa saja yang tepat untuk menjawab kebutuhan perusahaan. Anda bisa melihat sejumlah referensi yang biasanya disediakan oleh penyedia vendor terkait, bisa berupa tampilan blog yang tersedia di website dan lain sebagainya.
3. Melakukan Pengujian Mandiri Setiap Software
Umumnya setiap vendor penyedia software project management akan memberikan fasilitas berupa demo gratis bagi para pengguna baru. Anda bisa memanfaatkan kesempatan emas tersebut untuk melakukan pengujian secara mandiri, guna menilai seberapa efektif suatu software project management yang dimiliki vendor terkait.
Anda bisa melakukan tahapan ini terhadap lebih dari satu vendor, agar bisa mendapatkan penilaian lebih banyak atas berbagai software project management yang tersedia.
4. Menjalankan Pengujian Terhadap Setiap Software Bersama Tim Anda
Selain dilakukan secara mandiri, Anda juga harus melaksanakan tahapan pengujian bersama rekan tim berpengalaman dan ahli dalam bidang terkait. Guna meningkatkan kualitas penilaian terhadap setiap software project management yang diuji.
Tahapan ini juga bisa menjadi upaya pengenalan awal bagi tim Anda, agar proses pengoperasian software project management terpilih ke depannya akan berjalan dengan lancar.
5. Kumpulkan Feedback dari Tim Anda atas Pengujian Setiap Software
Setelah melaksanakan penilaian serta pengujian terhadap seluruh software project management yang tersedia. Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan feedback atau ulasan atas setiap software yang diuji dari seluruh anggota tim Anda yang terlibat dalam tahapan penilaian.
Hal yang perlu diingat adalah, tahapan penilaian dan pengujian harus dilakukan secara jujur dan apa adanya. Sesuai fakta impresi yang diterima oleh Anda maupun anggota tim lainnya. Ini agar kualitas hasil penilaian dan pengujian tetap terjaga.
6. Bandingkan Penilaian serta Harga Masing-masing Software
Tahapan terakhir ialah menggabungkan setiap ulasan yang dihimpun, dan membandingkannya secara detail dan cermat. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui, software project management mana yang layak untuk dipilih dan diimplementasikan ke dalam manajemen proyek bisnis perusahaan Anda ke depannya.
Jika sudah mendapatkan software terpilih, pastikan juga bahwa dana pengoperasian yang harus dikeluarkan sesuai dengan kemampuan anggaran bisnis perusahaan.
Demikian informasi yang disampaikan pada artikel kali ini. Semoga bisa memudahkan proses Anda dalam memilih software project management secara tepat.
Sebagai informasi tambahan, Anda bisa memilih software project management dari software ERP RedERP yang sudah didesain dengan beragam sistem dan fitur termutakhir. Sehingga proses serta outcome manajemen proyek bisnis perusahaan Anda akan jauh lebih praktis dan optimal secara bersamaan!
