Beranda Sipil Jenis Struktur Dinding Penahan Tanah Untuk Menahan Longsor

Jenis Struktur Dinding Penahan Tanah Untuk Menahan Longsor

BERBAGI
asdar.id menyediakan Member Premium Download untuk download file tanpa embel-embel iklan dan halaman, apa lagi harus menunggu timer yang begitu lama. Dengan berlangganan Member Premium Download, semua file dapat didownload dengan singkat langsung menuju ke sumbernya!, klik DISINI untuk DAFTAR atau DISINI untuk LOGIN :-) Jika ada pertanyaan silahkan hubungi Admin DISINI. Untuk cara download file Member Free Download, bisa membaca Tutorial Download yang ada dibawah Timer (halaman Safelink) saat menekan tombol download.
Rekomendasi aplikasi hitung cepat RAB akurat dan otomatis, sangat mudah digunakan. Tinggal ganti dimensi, RAB Langsung Jadi. Dilengkapi acuan AHSP dan HSPK seluruh Indonesia, rugi jika tidak punya filenya. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Sekarang bukan zamannya lagi susah hitung RAB, tak perlu keluar biaya mahal-mahal buat nyewa orang. Dengan EasyRAB, menghitung RAB menjadi lebih cepat dan serba otomatis. Klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.
Dapatkan ratusan file-file desain gambar rumah siap pakai untuk menunjang dan mempermudah proyek anda. Dengan 250+ Desain Rumah Kekinian, Anda bisa dengan mudah memenuhi permintaan klien dengan desain rumah berkualitas tinggi ini. Klik DISINI untuk mendapatkan semua Filenya.
dinding penahan tanah

Halo rekan-rekan sekalian, apa kabar kalian hari ini? Saya doakan semoga sehat selalu. Postingan kali ini saya akan membahas mengenai jenis struktur dinding penahan tanah untuk menahan longsor. Bencana longsor terjadi ketika kekuatan pada massa tanah melebihi kekuatan penahan yang ada di tanah itu sendiri.

Longsor sendiri sebenarnya termasuk fenomena alami yang disebabkan oleh angin dan curah hujan tinggi, namun berbagai kegiatan manusia seperti penebangan liar, atau kegiatan pertanian yang dikelola dengan buruk dapat secara signifikan meningkatkan laju longsor ini sendiri.

Penebangan pohon secara sembarangan dan penggundulan hutan untuk pembersihan lahan baru termasuk penyebab utama terjadinya tanah mudah longsor.

Berbagai cara telah dilakukan untuk mencegah terjadinya longsor. Salah satunya menggunakan dinding penahan tanah. Seperti apa dinding penahan tanah tersebut? Mari kita simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Dinding Penahan Tanah Untuk Menahan Longsor

Dinding penahan tanah merupakan konstruksi yang paling sering digunakan di Indonesia untuk menanggulangi bencana tanah longsor. Dinding penahan tanah ini dibangun dengan tujuan dapat mengurangi resiko terjadinya longsor ketika musim hujan datang.

Jika rekan-rekan pernah ke daerah perbukitan atau semacamnya, kalian pasti pernah melihat ada bangunan seperti dinding yang dibuat menempel pada suatu tebing. Inilah yang disebut sebagai dinding penahan.

Dinding penahan tanah dirancang dan dibangun untuk kuat menahan tekanan horizontal dari material tanah atau yang lainnya. Selain berasal dari tanah, tekanan juga bisa disebabkan oleh air, pasir dan material granular lainnya di belakang struktur dinding penahan.

Berikut akan diberikan berbagai jenis struktur dinding penahan tanah yang digunakan untuk berbagai tujuan.

1. Dinding Penahan Gravitasi

dinding penahan gravitasiUmumnya, dinding penahan jenis ini sangatlah besar karena membutuhkan beban gravitasi yang signifikan untuk melawan tekanan tanah. Gaya geser, runtuhan material, dan bantalan penahan harus dipertimbangkan ketika struktur dinding jenis ini dirancang. Dinding Penahan Gravitasi biasanya dapat dibangun dari bahan yang kuat seperti beton, batu, dan unit batu.

2. Dinding Penahan Tanah Cribb

dinding penahan tanah cribbDinding penahan tanah crib adalah bentuk dinding lanjutan dari jenis dinding penahan gravitasi. Mereka dibangun dari kotak-kotak individual yang saling bersambung yang terbuat dari kayu atau beton pra-cetak. Kotak-kotak tersebut selanjutnya diisi dengan batu yang telah dihancurkan atau bahan granular kasar lainnya untuk menciptakan struktur pemfilteran. Dinding penahan jenis ini cocok untuk menopang area perkebunan atau pertanian, tetapi tidak disarankan untuk menopang pada daerah lembah atau lereng.

3. Dinding Penahan Tanah Gabion

dinding penahan tanah gabionDinding penahan jenis ini menahan menggunakan kotak-kotak bersudut segi empat atau persegi panjang yang dipenuhi dengan bebatuan atau material lain yang sesuai. Hal ini digunakan untuk konstruksi struktur pengendalian erosi. Dinding ini juga digunakan untuk menstabilkan lereng yang curam.

4. Dinding Penahan Tanah Cantilever

dinding penahan tanah cantileverDinding penahan cantilever terdiri dari batang dan pelat dasar. Jenis ini dibangun dari beton bertulang, beton pracetak, atau beton pratekan. Dinding penahan cantilever adalah tipe yang paling umum digunakan sebagai dinding penahan tanah. Dinding jenis ini juga dinilai cukup ekonomis bila digunakan hingga ketinggian 10 meter.

5. Dinding Penahan Tanah Ancored

dinding penahan tanah ancoredJenis dinding penahan tanah ini digunakan ketika ruang yang dimiliki terbatas atau dinding penahan tipis diperlukan. Dinding penahan ancored juga cocok untuk tanah yang longgar atau memiliki rongga di atas batu. Dinding penahan tanah yang sangat tinggi dapat dibangun menggunakan sistem struktur dinding penahan jenis ini. Struktur pemasangannya yaitu kawat kabel didorong jauh masuk ke tanah, kemudian ujungnya diisi dengan beton untuk dijadikan jangkar. Jangkar bertindak untuk melawan tekanan dari atas dan menjaga dinding penahan agat tidak bergeser.

Sumber referensi: digambarin.com

Demikian penjelasan tentang jenis struktur dinding penahan tanah untuk menahan longsor, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa untuk budayakan share, dan jika ingin mencopy artikel ini, mohon sertakan sumber referensi diatas. Sekian dan terima kasih.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama anda disini