Banyak orang masih berpikir bahwa genteng hanya berperan sebagai penutup atap rumah yang melindungi penghuninya dari panas matahari dan hujan. Selain itu, penggunaan genteng juga dapat meningkatkan nilai estetika rumah. Namun, masih ada orang yang menganggap sepele genteng dan tidak peduli dengan risiko kebocoran saat musim hujan tiba. Selain itu, pemasangan yang tidak tepat dapat membuat genteng mudah tergelincir.
Pemilihan material genteng memiliki dampak langsung terhadap kualitas genteng tersebut, termasuk kemampuannya untuk bertahan dalam jangka waktu yang lama atau sebaliknya, cepat rusak. Terlebih lagi, saat ini tersedia beragam pilihan bahan genteng yang semakin membuat Anda bingung dalam memilih material yang cocok untuk hunian Anda.
Genteng yang baik adalah yang mampu memenuhi harapan konsumen sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:
- Segi Fungsionalitas: Genteng harus bebas dari kebocoran dan memiliki kekuatan yang cukup untuk memberikan rasa nyaman dan keamanan. Genteng yang baik akan mampu melindungi penghuni rumah dari elemen-elemen seperti air hujan dan angin kencang.
- Segi Keindahan: Bentuk genteng harus presisi dan tidak mengalami deformasi sehingga memberikan tampilan yang rapi. Selain itu, genteng juga harus tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, tidak mudah luntur warnanya, dan tidak pudar sehingga tetap mempertahankan estetika yang diinginkan.
- Segi Daya Tahan: Genteng yang baik harus memiliki masa pakai yang lama, bertahan dalam jangka waktu puluhan tahun, baik dari segi fungsionalitas maupun estetika. Genteng yang tahan lama akan mengurangi biaya perawatan dan penggantian yang sering.
Dalam memilih genteng, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor di atas guna memastikan bahwa genteng tersebut memenuhi standar yang diharapkan dalam hal fungsionalitas, keindahan, dan daya tahan.
Untuk mencegah kemungkinan yang tidak diinginkan, disarankan untuk memperhatikan dengan cermat lima faktor penting dalam memilih genteng untuk rumah Anda.
Panduan Penting dalam Memilih Genteng
Berikut adalah panduan penting dalam memilih genteng yang perlu kalian terapkan:
1. Perhatikan Anggaran
Pertama-tama, penting untuk menentukan anggaran yang sesuai untuk memilih genteng. Pastikan agar biaya yang dikeluarkan tidak melebihi batas keuangan yang telah ditetapkan. Ketika memilih genteng, jangan hanya fokus pada harga murah, tetapi juga pertimbangkan faktor keamanan, seperti genteng berbahan dasar Galvalum.
2. Sudut Kemiringan Atap
Sesuaikan sudut kemiringan atap dengan jenis genteng yang akan dipasang. Genteng beton atau baja ringan biasanya cocok dengan sudut kemiringan 1-4 derajat, sementara genteng keramik atau tanah liat biasanya membutuhkan sudut kemiringan 27-40 derajat.
3. Pilih Material Atap
Ada berbagai jenis material genteng, termasuk beton, aspal, tanah liat, dan baja ringan. Setiap material memiliki keunggulannya sendiri. Misalnya, genteng dari baja ringan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, mencapai puluhan tahun.
4. Perhatikan Berat Genteng
Pilihlah genteng yang tidak terlalu berat, agar tidak memberikan beban berlebih pada struktur atap. Jika menggunakan rangka atap baja ringan dengan ketebalan 0,75-1 mm, genteng yang dipilih sebaiknya memiliki berat tidak lebih dari 40 kg.
5. Lakukan Pengecekan
Selalu periksa kebocoran sebagai uji kualitas genteng yang dipilih. Anda dapat menguji genteng dengan cara menyiramkan air secara acak pada genteng. Fungsi utama genteng adalah mencegah air hujan masuk ke dalam rumah. Jika terdapat kebocoran atau rembesan, ini dapat menjadi tanda awal adanya potensi kebocoran yang lebih serius.
Sangat penting untuk memperhatikan lima hal tersebut dalam memilih genteng untuk hunian Anda. Dengan bijak dalam memilih genteng, Anda dapat menghindari kebocoran dan masalah yang tidak diinginkan. Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel-artikel menarik lainnya di Asdar Id untuk mendapatkan informasi terbaru seputar baja ringan dan topik lainnya. Terima kasih!
