Halo rekan-rekan sekalian, apa kabar kalian hari ini. Tiada henti-hentinya saya doakan semoga kalian sehat selalu. Materi kita pada artikel kali ini yaitu akan menjelaskan pengertian, jenis, dan fungsi gergaji tangan. Untuk artikel kali ini kita akan membahas dulu mengenai alat pertukangan, agar kalian bisa tau ketika melihatnya nanti. Oke, kita langsung saja ke pembahasannya dibawah ini.
Pengertian Gergaji Tangan
Gergaji tangan merupakan salah satu perkakas teknik yang wajib dimiliki dirumah. Kadang kala kita memperhatikan seorang tukang bangunan bekerja menggunakan beberapa gergaji dengan bentuk yang berbeda. Gergaji tangan memiliki beragam jenis dan fungsi, ada yang khusus memotong kayu, tripleks, besi atau pipa.
Salah dalam memilih jenis gergaji tangan bisa membuat potongan menjadi jelek, macet, bahkan mata gergaji cepat tumpul dan patah. Tampilan gergaji pemotong kayu umumnya besar dengan mata gergaji kasar dan jarak antara mata gergaji renggang. Sementara gergaji pemotong besi memiliki mata gergaji yang lebih halus dengan jarak antar mata gergaji yg lebih rapat.
Jenis-Jenis Gergaji Tangan
Berikut ini saya akan uraikan beberapa jenis gergaji tangan yang pada umumnya dipakai. Gergaji tangan di golongkan dalam beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut:
1. Coping Saw
Jenis gergaji coping saw dapat digunakan untuk memotong bentuk-bentuk rumit pada bagian yang sempit pada tripleks dan papan. Mata gergaji coping saw kecil, tipis dan tajam. Mata gergaji ini kecil, tipis dan sangat tajam, dapat diganti apabila sudah tumpul. Untuk harga satu setnya mulai dari Rp 50.000, sedangkang untuk mata gergaji saja sekitar Rp 35.000.
Gergaji ini sangat cocok untuk pekerjaan yang presisi. Contohnya untuk pemotongan berbagai bentuk yang simetris. Umumnya dimiliki oleh tukang ledeng, tukang kayu, hingga tukang mainan.
2. Handsaw / Ripsaw
Gergaji pemotong dan pembelah balok kayu disebut handsaw atau ripsaw. Jenis ini adalah yang paling sering kita lihat. Gergaji kayu ini dirancang untuk memotong kayu dengan jalur urat searah. Mata kayu jika tumpul bisa di asah dengan kikir khusus.
Mata gergaji Handsaw tidak bisa diganti, namun bisa diasah menggunakan kikir khusus. Harga gergaji jenis ini relatif murah mulai dari Rp 25.000.
3. Crosscut Saw
Jenis crosscut saw digunakan untuk memotong kayu secara melintang. Gergaji ini mempunyai gigi penyeimbang yang lebih kecil. Untuk berbagai pekerjaan, para tukang biasanya menggunakan crosscut nomor 8. Harga gergaji ini lebih mahal dibandingkan dengan gergaji biasa.
4. Backsaw
Jenis ini memiliki plat besi pada bagian punggu gergaji yang berfungsi untuk menahan gergaji agar tetap lurus pada saat proses pemotongan. Cocok dipakai untuk membuat bentuk potongan diagonal seperti bingkai dan sambungan lemari.
5. Keyhole Saw
Keyhole saw berukuran kecil dan didesain khusus untuk memotong bagian-bagian yang sempit. Gergaji yang memiliki bentuk seperti kunci. Memiliki gagang yang bundar dan bilah tunggal yang meruncing dari pangkal ke ujung.
6. Hacksaw
Hacksaw adalah gergaji khusus pemotong logam yang dapat dipakai memotong plastik atau pipa keras. Mata gergaji halus dan jarak antar mata gergaji pun rapat. Bentuknya mirip seperti Coping Saw namun mata gergaji lebih besar dan mata gergaji halus serta jarak antar mata gergaji rapat.
Sama seperti Coping Saw, mata gergaji dapat diganti apabila sudah tumpul. Memiliki bilah potong khusus dengan jumlah gigi antara 18 sampai 32 gigi setiap inchi.
7. Bow Saw
Gergaji bow saw merupakan gergaji pipih pendek, susunan gigi mendatar, tangkai pegangan melengkung dan dioperasikan oleh satu orang.
Gergaji jenis ini memiliki bentuk seperti busur. Memiliki mata potong yang relatif panjang yang memiliki banyak gigi dan bisa diganti apabila sudah tumpul. Umumnya digunakan untuk pekerjaan di luar ruangan seperti pemotongan kayu.
Cara kerja gergaji ini cukup mudah, yaitu pegang tangkai gergaji kemudian arahkan gergaji ke bagian kayu yang akan ditebang / dibelah dengan arah horizontal.
8. Fret Saw
Gergaji jenis ini hampir mirip dengan coping saw. Perbedaannya hanya pada panjang bilah pemotongnya yang lebih pendek. Gergaji jenis ini memiliki bingkai yang lebih panjang dan lebih besar.
Sehingga memungkinkan pemotongan yang lebih dalam dibanding coping saw. Cocok sekali digunakan untuk pemotongan yang rumit.
9. Japanese Saw (Gergaji Jepang)
Jenis ini memiliki ketajaman yang sangat baik dibandingkan dengan gergaji tangan lainnya. Gergaji ini dirancang dengan satu pegangan dan memiliki bilah potong yang kuat dan tipis. Gergaji ini lebih cocok digunakan dibandingkan back saw. Karena memiliki kelebihan bisa menjangkau tempat yang tidak bisa dijangkau gergaji lain.
Menurut tingkat kekerasannya, gergaji ini dibagi menjadi tiga jenis. Yaitu dozuki, ryoba, dan kataba. Diurutkan dari untuk pemotongan kayu yang lunak sampai keras dengan tingkat presisi yang sama. Harga dari jenis ini tergolong mahal mulai dari Rp 600.000.
10. Pruning Saw
Gergaji ini memiliki bilah pemotong dengan bentuk melengkung. Sehingga pegangannya dirancang seperti pegangan pistol (pistol grip). Bilah potongnya lebar dan memiliki gigi dengan dua arah pemotongan untuk pemotongan yang lebih cepat.
11. Veneer Saw
Gergaji yang dirancang khusus memiliki dua mata potong yang biasanya mempunyai panjang 3 atau 4 inci dan memiliki 13 tpi (gigi per inci). Biasanya digunakan untuk pekerjaan yang presisi sehingga memiliki bilah potong yang pendek.
12. Wallboard Saw
Gergaji jenis ini hampir mirip dengan keyhole saw namun memiliki ukuran bilah yang lebih pendek, lebih lebar. Memiliki jumlah gigi yang lebih sedikit per inch nya. Dirancang khusus agar dapat menembus tembok. Atau untuk mengawali pekerjaan sebelum menggunakan gergaji mesin.
13. Hand Powered Pocket Chainsaw
Gergaji jenis ini berupa rantai panjang yang memiliki gigi dan memiliki dua pegangan. Gergaji ini dapat dilipat dan dimasukkan ke dalam saku. Gergaji yang cocok sekali bagi para penjelajah hutan.
Fungsi Gergaji Tangan
Pada umumnya fungsi utama Gergaji Tangan adalah untuk memotong benda kerja menjadi beberapa bagian. Namun, sesuai dengan jenisnya, fungsi gergaji tangan juga di definisikan ke dalam beberapa bagian. Fungsi dari jenis gergaji tangan diantaranya:
1. Fungsi Gergaji Coping Saw
Gergaji Coping Saw berfungsi untuk memotong pola atau bentuk rumit pada triplek atau papan kayu. Bentuk gergaji menyerupai huruf “U” yang berfungsi untuk mempermudah dalam proses pemotongan pola lengkung.
2. Fungsi Gergaji Handsaw / Ripsaw
Fungsi utamanya adalah untuk memotong dan membelah kayu dengan jalur urat searah. Mata gergaji Handsaw tidak bisa diganti, namun bisa diasah menggunakan kikir khusus. Gergaji ini salah satu yang wajib dimiliki, karena selain untuk memotong kayu bisa juga dipakai untuk memotong bambu, pipa ataupun triplek. Namun untuk hasil pemotongannya akan lebih kasar.
3. Fungsi Gergaji Crosscut Saw
Jenis ini fungsinya untuk memotong kayu / pohon secara melintang. Gergaji ini mempunyai gigi penyeimbang yang lebih kecil. Ukuran gergaji ini ada yang kecil dan besar, jenis yang besar dipakai untuk menebang pohon.
4. Fungsi Gergaji Backsaw
Gergaji jenis backsaw yang berukuran kecil sangat tepat jika dipakai untuk membuat potongan diagonal seperti membuat sambungan bingkai foto atau lemari.
5. Fungsi Gergaji Keyhole Saw
Gergaji ini sangat berguna dalam pengerjaan dry wall. Terutama untuk mengganti bagian yang berukuran kecil.
6. Fungsi Gergaji Hacksaw
Fungsi gergaji jenis ini umumnya digunakan untuk pemotongan logam seperti pipa. Gergaji ini cukup ringan dan serbaguna. Bisa digunakan untuk memotong kayu, plastik, maupun logam.
7. Fungsi Gergaji Bow Saw
Fungsi gergaji jenis ini umumnya digunakan untuk pekerjaan di luar ruangan seperti memotong kayu, menebang, membagi batang dan memangkas cabang.
8. Fungsi Gergaji Fret Saw
Fungsi gergaji jenis ini hampir sama seperti coping saw, yaitu berfungsi untuk memotong pola atau bentuk rumit pada triplek atau papan kayu, hanya saja fret saw ini dapat digunakan pada tingkat pemotongan yang lebih rumit.
9. Fungsi Gergaji Japanese Saw (Gergaji Jepang)
Fungsi jenis gergaji jepang ini yaitu cocok digunakan untuk memotong kayu lebih halus dan presisi. Dengan bilah gergaji yang bisa diganti, gergaji ini agresif dan sangat tipis sehingga tidak memerlukan banyak tenaga, jadi pengguna gergaji tidak cepat mengalami kelelahan saat memotong kayu.
10. Fungsi Gergaji Pruning Saw
Gergaji Lengkung / Pruning Saw berfungsi untuk memotong dahan yang berada pada posisi tinggi dan juga rendah, gergaji ini bisa dipasangi tongkat atau pipa memanjang ukuran 3/4 inch.
11. Fungsi Gergaji Veneer Saw
Veneer saw berfungsi untuk memotong veneer kayu keras. Bilah melengkung yang sempit memfasilitasi kerja presisi, dan pegangan offset yang ditinggikan memungkinkan untuk memotong rata dengan permukaan.
12. Fungsi Gergaji Wallboard Saw
Jenis Gergaji ini berfungsi untuk membuat lubang untuk kerja-kerja pendawaian elektrik, perpipaan dan pengudaraan. Boleh digunakan pada papan plaster, asbestos, konkrit poros, papan, papan lapis, dan lain-lain.
13. Fungsi Gergaji Hand Powered Pocket Chainsaw
Jenis gergaji ini berfungsi untuk memotong kayu ataupun dahan yang dikhususkan untuk pengguna yang bepergian jauh, misalnya penjelajah hutan. Selain dapat memotong, gergaji ini sangat efisien karena bisa dilipat dan dimasukan kedalam saku.
Kesimpulan
Gergaji tangan merupakan alat yang sangat dibutuhkan untuk memotong sesuatu. Ada banyak jenis dan kegunaannya, namun kesemuanya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk memotong. Dengan membaca Pengertian, Jenis dan Fungsi Gergaji Tangan diatas, diharapkan pembaca dapat memahami bahwa gergaji tangan tidak hanya satu jenis saja, ada banyak jenis yang mempunyai fungsinya masing-masing.
Sekian artikel kali ini mengenai pengertian, jenis, dan fungsi gergaji tangan. Semoga bisa menambah wawasan kita semua mengenai alat pertukangan. Jangan lupa share artikel ini ke sosial media agar yang lain bisa mendapatkan manfaatnya. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya.