asdar.id menyediakan Member Premium Download untuk download file tanpa embel-embel iklan dan halaman, apa lagi harus menunggu timer yang begitu lama. Dengan berlangganan Member Premium Download, semua file dapat didownload dengan singkat langsung menuju ke sumbernya!, klik DISINI untuk DAFTAR atau DISINI untuk LOGIN :-) Jika ada pertanyaan silahkan hubungi Admin DISINI. Untuk cara download file Member Free Download, bisa membaca Tutorial Download yang ada dibawah Timer (halaman Safelink) saat menekan tombol download.
Selamat siang sobat darsitek, siang ini saya akan membagikan artikel yang berjudul Pengertian Konstruksi dan Struktur pada Bangunan. Sebenarnya apa sih konstruksi dan struktur pada bangunan itu? Jika kita sering membahas mengenai sesuatu pada bangunan dan mengenai serba-serbinya, maka kurang lengkap rasanya bila tidak membahas secara lengkap tentang konstruksi dan struktur pada bangunan tersebut.
Kedua kata ini memang seringkali disebutkan dalam sebuah pembelajaran di bidang teknik arsitektur atau teknik sipil. Akan tetapi, apakah anda sudah mengetahui definisi dari kedua kata tadi?
Pengertian Konstruksi dan Struktur pada Bangunan
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konstruksi merupakan susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dan sebagainya). Sedangkan struktur adalah 1. cara sesuatu disusun atau dibangun; susunan; bangunan; 2. yang disusun dengan pola tertentu; 3. pengaturan unsur atau bagian suatu benda; 4. ketentuan unsur-unsur dari suatu benda. Jadi dapat kita simpulkan bahwa konstruksi adalah bangunan, sedangkan struktur berupa bagian-bagian bangunan.
Definisi Konstruksi Bangunan
Konstruksi dapat diartikan sebagai gabungan dari elemen struktur dan elemen nonstruktur. Dengan kata lain, konstruksi bangunan adalah objek bangunan secara keseluruhan yang terbentuk atas satu kesatuan dari struktur-struktur. Salah satu contoh konstruksi antara lain rumah, gedung, jembatan, dan jalan raya.
Konstruksi bisa juga didefinisikan sebagai kegiatan membangun sarana dan prasarana sehingga dapat digunakan untuk tujuan tertentu. Aktifitas konstruksi bukan hanya sebatas membangun, tetapi juga kegiatan-kegiatan lain yang terkait dengan proses pendirian bangunan seperti perencanaan rancang bangun, penyusunan RAB, penelitian AMDAL, pengawasan proyek pembangunan, dan penyediaan material.
Biasanya pekerjaan konstruksi di lapangan dilakukan oleh buruh bangunan, tukang, dan ahli bangunan lainnya yang diawasi mandor atau pengawas proyek. Sementara itu, keseluruhan dari kegiatan konstruksi ini akan dipantau secara berkala oleh manajer proyek, insinyur desain, ataupun arsitek proyek.
Konstruksi dalam pengertian bangunan dapat dikelompokkan menjadi empat macam, diantaranya sebagai berikut:
- Konstruksi gedung merupakan konstruksi yang digunakan untuk mendukung kebutuhan hidup manusia. Konstruksi ini meliputi rumah, hotel, apartemen, kantor, rumah sakit, dan lain sebagainya.
- Kontruksi air merupakan konstruksi yang dibangun dengan tujuan mengelola air di atas tanah. Yang termasuk konstruksi air misalnya bendungan, waduk, irigasi, drainase, parit, got, gorong-gorong, dan lain sebagainya.
- Konstruksi transportasi merupakan konstruksi yang dibuat untuk memenuhi sarana dan prasarana transportasi. Contoh konstruksi ini diantaranya jalan raya, jembatan, rel, terminal, pelabuhan, stasiun, bandara, dan sebagainya.
- Konstruksi khusus merupakan konstruksi bangunan yang didirikan untuk tujuan khusus. Sebagai contoh konstruksi menara pemancar gelombang radio, menara jaringan listrik, menara pemancar jaringan seluler, menara pemancar televisi, anjungan minyak lepas pantai, dan lain sebagainya.
Perancangan konstruksi bangunan yang ideal harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Di antara syarat tersebut diantaranya konstruksi harus kuat dan awet sehingga dapat berfungsi sesuai dengan tujuan pembuatannya. Selain itu, konstruksi juga sebaiknya dibuat dengan memperhatikan kaidah-kaidah dan estetika sehingga terlihat menarik dan indah dipandang mata oleh banyak orang.
Dan yang paling penting lagi yaitu, konstruksi harus dijaga kebersihannya agar penghuni merasa sehat dan nyaman, termasuk mengatur sirkulasi udara dan cahaya dengan baik. Kemudian yang terakhir, pembangunan konstruksi ini juga wajib dilakukan secara efektif dan efisien.
Definisi Konstruksi Bangunan
Struktur adalah bagian-bagian yang membentuk dan merangkai suatu bangunan seperti pondasi, sloof, dinding, kolom, ring, kuda-kuda, dan atap. Pada dasarnya, elemen struktur berfungsi untuk mendukung keberadaan elemen nonstruktur yang meliputi elemen tampak, interior, dan detail arsitektur sehingga membentuk satu-kesatuan. Setiap bagian struktur bangunan tersebut juga mempunyai fungsi dan peranannya masing-masing.
Kegunaan lain dari struktur bangunan yaitu meneruskan beban bangunan dari bagian bangunan atas menuju bagian bangunan bawah, lalu menyebarkannya ke tanah. Perancangan struktur harus memastikan bahwa bagian-bagian sistem struktur ini sanggup menahan atau menanggung gaya gravitasi dan beban bangunan, kemudian menyokong dan menyalurkannya ke tanah dengan aman.
Terdapat tiga bagian dari struktur bangunan antara lain :
- Struktur bawah (substruktur) adalah bagian-bagian bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah. Struktur bawah ini meliputi pondasi dan sloof.
- Struktur tengah merupakan bagian-bagian bangunan yang terletak di atas permukaan tanah dan di bawah atap, bagian ini bisa ditinggali oleh manusia. Yang dimaksud struktur tengah di antaranya dinding, kolom, dan ring.
- Struktur atas (superstruktur) yaitu bagian-bagian bangunan yang terbentuk memanjang ke atas untuk menopang atap. Struktur atas bangunan diantaranya rangka dan kuda-kuda.
Mungkin seperti itulah definisi dari kedua kata konstruksi dan struktur. Mudah-mudahan kalian mudah memahaminya, dan jika masih kuranh paham, kalian bisa langsung tanyakan pada kolom komentar dibawah. Jangan lupa share dan berlangganan dsitus ini, terimakasih.
