Beranda Blog & Website Cara Penggunaan Metode Switch dan If Else di PHP

Cara Penggunaan Metode Switch dan If Else di PHP

1008
0
BERBAGI
asdar.id menyediakan Member Premium Download untuk download file tanpa embel-embel iklan dan halaman, apa lagi harus menunggu timer yang begitu lama. Dengan berlangganan Member Premium Download, semua file dapat didownload dengan singkat langsung menuju ke sumbernya!, klik DISINI untuk DAFTAR :-) Untuk cara download file Member Free Download, bisa membaca Tutorial Download yang ada dibawah Timer (halaman Safelink) saat menekan tombol download.
Rekomendasi aplikasi hitung cepat RAB akurat dan otomatis, sangat mudah digunakan. Tinggal ganti dimensi, RAB Langsung Jadi. Jika anda seorang ahli sipil atau arsitek, rugi jika tidak punya filenya. Silahkan klik DISINI untuk mendapatkan Filenya.

Selamat siang sobat darsitek, mudah-mudahan sehat selalu ya. Sudah seminggu tidak posting pemograman website. Nah, Kali ini kita akan mepelajari Cara Penggunaan Metode Switch dan If Else di PHP dengan sejelas-jelasnya, tapi jika kurang jelas silahkan ditanyakan melalui kolom komentar dibawah artikel, mudah-mudahan saya bisa memberikan solusi.

Penggunaan Switch dan If sebenarnya tidak jauh berbeda namun pada penerapannya saya sendiri lebih banyak menggunakan if else dari pada switch. Berikut saya akan berikan beberapa contoh penggunaan switch dan pengaplikasiannya ke fungsi if else.

1. Penggunaan Switch

Misalkan kita membuat website dan kita ingin memanggil file php lainnya berdasarkan link halaman yang kita buat. Contohnya kita membuat link halaman dengan format : http://localhost/index.php?page=home

Dalam file index harusnya menampilkan konten home yang ada pada file home.php dengan cara mengambil value dari get page, berikut contoh kodenya:

<?php 
// Mengambil isi get page jika ada
$page = (isset($_GET['page'])?$_GET['page']:'');
switch ($page)
{
    // Untuk $page = home
    case 'home': 
        include_once 'home.php';
        break;
    // Jika isi variabel $page tidak terseleksi
    default :
        echo 'Page not found!';
        break;
}
?>

Pada kode di atas hanya mempunyai satu pilihan halaman dalam hal ini variabel $page jika memiliki banyak halaman, maka tinggal di tambah saja case secara berulang-ulang, contohnya:

<?php 
// Mengambil isi get page jika ada
$page = (isset($_GET['page'])?$_GET['page']:'');
switch ($page)
{
    // Untuk $page = home
    case 'home': 
        include_once 'home.php';
        break;
    // Untuk $page = about
    case 'about': 
        include_once 'about-me.php';
        break;
    // Untuk $page = contact
    case 'contact': 
        include_once 'contact-us.php';
        break;
    // Untuk $page = terms
    case 'terms': 
        include_once 'terms.php';
        break;
    // Jika isi variabel $page tidak terseleksi
    default :
        echo 'Page not found!';
        break;
}
?>

Jadi, kode di atas akan menyaring isi variabel $page pada fungsi case hingga mendapatkan isi yang sama, yang jika tidak di temukan akan mengeksekusi variabel default yaitu menampilkan Page not found!.

loading...

2. Penggunaan If Else

Bagaimana jika saya hanya ingin menggunakan if else saja? Tentu saja bisa. berikut contoh if else dengan logika yang sama seperti kode switch di atas.

<?php
// Mengambil isi get page jika ada
$page = (isset($_GET['page'])?$_GET['page']:'');
if ($page == 'home')
{ 
    // Untuk $page = home
    include_once 'home.php';
}
elseif($page == 'about')
{
    // Untuk $page = about
    include_once 'about-me.php';
}
elseif($page == 'contact')
{
    // Untuk $page = contact
    include_once 'contact-us.php';
}
elseif($page == 'terms')
{
    // Untuk $page = terms
    include_once 'terms.php';
}
else
{
    // Jika isi variabel $page tidak terseleksi
    echo 'Page not found!'; 
}
?>

Nah kode tersebut akan sama hasilnya dengan kode menggunakan switch yang diawal kita bahas. Silahkan pilih mana yang lebih masuk akal buat kalian.

Keuntungan dari menggunakan if else adalah kita dapat membuat logika lebih dari satu pada setiap if() dan dengan variabel juga bisa lebih dari satu, sedangkan pada switch hanya menggunakan satu variabel saja.

Sebagai contoh menggunakan 2 variabel pada if berikut ini yang menggunakan variabel $x dan $y:

<?php
$x = 50;
$y = 75;
if(($x > 50 && $x < 100) || ($y > 50 && $y < 100))
{
    echo 'Lulus dengan <b>'.$x.'</b> dan <b>'.$y.'</b>';
}
else
{
    echo 'Tidak Lulus';
}
?>

Saya rasa sekian dulu pembelajaran kita kali ini tentang Cara Penggunaan Metode Switch dan If Else di Php. Silahkan di komentari jika ada yang kurang, salah atau bagi kalian ingin bertanya. Akan ada postingan menarik lainnya yang akan saya tulis untuk kita pelajari bersama mengenai pemograman website.

Jika kalian merasa artikel ini berguna, saya hanya bisa berharap kalian mau berbagi ke orang lain dengan cara membagikan artikel ini ke sosmed kalian melalui tombol share yang ada disitus ini. Semua gratis tanpa dipungut bayaran, terimakasih.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama anda disini